Ceramah Singkat Tentang PendidikanCeramah Singkat Tentang Pendidikan 02Sebarkan iniPosting terkait Assalamu’alaikum Pertama tama kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga kita semua masih diberikan kesehatan dan dapat menghadiri acara sosialisasi di pagi hari yang cerah ini. Hadirin sekalian, Pentingnya pendidikan sangat mempengaruhi moral dan perilaku anak bangsa. Generasi muda harus di didik dan diberikan pengarahan mengenai pendidikan karena dengan menerima pendidikan akan mewujudkan cita citanhya kelak dan juga akan mengharumkan nama keluarga dan nama bangsa indonesia. Jangan sepelakan pendidikan bagi anak anak karena anak anak adalah generasi penerus bangsa dan haus akan pedidikan. Banyak sekali manfaat yang akan di terima oleh anak anak ketika sudah dewasa nanti seperti tidak mudah di tpipu, pintar dan dapat menjadi orang yang sukses. Pendidikan di indonesia selama 12 hukumnya wajib sehingga dengan belajar selama itu akan memberikan bekal kepada anak anak dan menjadikan acuan pada saat dewasa nanti. Sekian yang dapat saya sampaikan pada pidato di pagi hari yang cerah ini apabila tedapat salah kata saya mohon maaf yang sebesar besarnya. Ceramah Singkat Tentang Pendidikan 02 Assalamu Alaikum warahmatullahi Wabarakatu Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua. Pilih pembukaan pidato yang biasa sobat pakai Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas. Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat budaya alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini. Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru. Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok” bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan. Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana. Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda multiple choice karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian. Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan. Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
TeksCeramah Agama Islam Tentang Pergaulan Bebas Nurul Fadilah 9+ Contoh Pidato Singkat tentang Pendidikan, Perpisahan, Kesehatan dll Pidato Dibatasi 7 Menit, Mensos: Saya Hanya Butuh 3-4 Menit Saja Berbagi Tentang Islam Kumpulan Ceramah Lengkap - Apps on Google Play Untaian Mutiara Nasihat: Ceramah Lucu Banget - Ustadz Abu Yahya .
- Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang ceramah singkat tentang pendidikan beserta jugaCeramah Singkat tentang Zina Beserta Dalilnya Ceramah Singkat Perintah Takwa Berikut ini contoh ceramah singkat tentang pendidikan beserta warahmatullahi wabarokatuhSegala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada satu pun makhluk yang di luar ilmu-Nya. Allah SWT Maha Mengetahui kepada segala apapun. Sholawat dan salam semoga senantiasa kita lantunkan kepada Baginda Rasulullah Saw. Juga kepada keluarganya dan para sahabatnya. hadirin. Pendidikan merupakan salah satu poros kehidupan. Seseorang bisa hidup di dunia ini karena adanya ilmu dan pendidikan. Kehidupan dunia bisa berkembang karena ilmu dan pendidikan. Nabi Sulaiman as bisa menguasai dunia karena dianugerahi ilmu oleh Allah hadirin. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yang artinya "Barang siapa yang menginginkan dunia maka dia harus memiliki ilmu. Barang siapa menginginkan akhirat maka dia harus memiliki ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan dunia dan akhirat maka ia harus memiliki ilmu".Para hadirin. Allah SWT sudah menganugerahkan kepada kita alat-alat untuk kita bisa menjadi orang yang berpendidikan. Mari simak lantunan ayat suci Al-Qur'anقُلْ هُوَ الَّذِيْۤ اَنْشَاَكُمْ وَجَعَلَ لَـكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْــئِدَةَ ۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ"Katakanlah, "Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani bagi kamu. Tetapi sedikit sekali kamu bersyukur.""Betapa besarnya ni'mat yang dianugerahkan Allah dengan memberikan kita pendengaran, penglihatan, hati, dan pikiran. Karena dengan hal-hal tersebut lah kita dapat menyerap ilmu melalui dari pada itu, pendidikan terbaik adalah pendidikan yang berkaca pada metode-metode yang diserap dari Al-Qur'an. Misalnya, Nabi Ibrahim as pernah dikisahkan berkelana dan menemukan kampung-kampung yang menyekutukan Allah. Ada yang menyembah bulan, ada yang menyembah bintang, dan ada yang menyembah matahari. Nabi Ibrahim as berdasarkan penelitian itu menyimpulkan bahwa Tuhan yang sebenarnya adalah yang menciptakan bulan, bintang, dan matahari. Sebagian orang menyebut bahwa apa yang dilakukan Nabi Ibrahim as adalah metode pengamatan dalam hadirin. Maka dari itu mari kita manfaatkan anugerah Allah SWT tadi untuk mencari ilmu dan menyerap semua pendidikan demi terciptanya kehidupan yang berbahagia dengan didasari keimanan dan kita semua dipertemukan tidak hanya di dunia saja melainkan nanti di akhirat di surga Allah SWT. warahmatullahi wabarokatuhSekian saja contoh ceramah singkat tentang pendidikan beserta dalilnya. Semoga bermanfaat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ZAHARA WULANDARI PAKPAHAN 0301171266KKN-DR KELOMPOK 23 UINSU 2020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARAWabah virus corona telah ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization WHO. Pandemi merujuk pada penyakit yang menyebar ke banyak orang di beberapa negara dalam waktu bersamaan. Jumlah penyebaran virus corona sendiri bertambah signifikan dan berkelanjutan secara global dari adanya pandemi Covid-19, seluruh aspek kegiatan manusia terganggu, termasuk dalam bidang pendidikan. Pandemi memiliki dampak besar dalam pendidikan karena menutup sekolah-sekolah hampir diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar penyebaran virus tidak meluas. Akibatnya, sistem pendidikan menjadi berubah. Aktifitas belajar mengajar tidak lagi dilakukan dengan cara tatap muka, melainkan dilakukan dengan cara daring. Meskipun dalam masa pandemi, pendidikan harus berjalan dengan baik. Dalam Islam, pendidikan adalah salah satu kegiatan yang hukumnya wajib dilaksanakan bagi pria dan wanita muslim, dan berlangsung seumur hidup. Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk menerima pendidikan, dari dalam kandungan hingga dewasa. Orangtua memiliki tanggung jawab terhadap tumbuh kembang anaknya. Terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dalam aktifitas belajar secara daring tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan agar pendidikan anak terlaksana dengan baik. Suasana pandemi ini mengembalikan kesadaran betapa pentingnya pendidikan keluarga. Dalam pandangan Islam, pendidikan keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak di kemudian hari, sebab pendidikan keluarga merupakan peletak dasar bagi pendidikan Islam pada tahap selanjutnya Rakhmat, 1996.Akaha 2001 menyebutkan, Pendidikan Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertakwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan fitrah kemampuan dasar anak didik melalui ajaran Islam ke arah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Ingat!!! Akhlak yang sesuai tuntunan Islam hanya bisa dilakukan jika kita memiliki pemahaman Islam yang baik. Pola pikir Islam berdasarkan Al Quran, Sunnah, Ijma' dan Qiyas Sahabat harus selalu kita ingat sehingga tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama. Saat kita memiliki pemahaman Islam yang luas dan baik, maka setiap kita berinteraksi
JAKARTA – Dalam ajaran Islam, setelah seseorang meninggal dunia, dia akan mengalami kehidupan di alam kubur sebelum terjadi kebangkitan pada Hari Kiamat. Tentang kehidupan para nabi dalam alam kubur, ada beberapa hadits yang memberikan beberapa informasi tentang hal tersebut. Dalam hadits-hadits yang diriwayatkan disebutkan bahwa nabi hidup dengan keadaan yang berbeda di alam kubur. Ia mendapatkan kenikmatan dan keberkahan dari Allah SWT, serta diberikan kemuliaan dan kedudukan yang tinggi. Begitu juga dengan kehidupan para syuhada di alam kubur. Berikut salah satu hadits yang menjelaskan tentang kehidupan para nabi di alam kubur عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اْلأَنْبِيَاءُ أَحْيَاءٌ فِى قُبُوْرِهِمْ يُصَلُّوْنَ "Diriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersada Para nabi hidup di kuburannya, mereka melakukan sholat." HR al-Baihaqi dalam Hayat al-Anbiya' fi Quburihim I/72 dan Abu Ya'la No 3425. Terkait status hadits ini para ulama ahli hadits menilai sahih, seperti al-Hafidz Ibnu Hajar. Sedangkan khusus kehidupan orang yang mati dalam peperangan membela agama Allah ST atau para syuhada dijelaskan dalam Alquran sebanyak dua kali, yaitu وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ يُّقْتَلُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتٌ ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَشْعُرُوْنَ Artinya “Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah mereka telah mati. Sebenarnya mereka hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” QS al-Baqarah ayat 154. وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ Artinya “Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki.” QS Ali Imran 169. Namun, penting untuk dicatat bahwa rincian tentang kehidupan nabi di alam kubur bukanlah bagian dari pokok ajaran Islam. Kehidupan di alam kubur adalah bagian dari kepercayaan yang bersifat metafisik dan tidak dapat diketahui secara pasti kebenarannya dalam dunia ini. Baca juga Terpikat Islam Sejak Belia, Mualaf Adrianus Jawaban Atas Keraguan Saya Selama Ini Dalam Islam, fokus utama adalah pada kehidupan di dunia ini dan persiapan untuk kehidupan di akhirat. Oleh karena itu, umat Islam lebih dianjurkan untuk berpegang pada ajaran Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW selama hidupnya di dunia, seperti menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya, beribadah dengan sungguh-sungguh, dan memperbaiki akhlak dan hubungan dengan sesama manusia.
Ayatayat Al-Quran tentang Pendidikan: QS. Al-Jumu'ah Ayat 2 هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ
Ilustrasi seorang pria Muslim yang melakukan ceramah. Foto PexelsCeramah tentang akhlak umumnya bertujuan untuk memberikan nasihat dan petunjuk mengenai hubungan manusia dengan Tuhan maupun sesama makhluk ciptaan-Nya. Akhlak dapat mencakup segala tingkah laku, perangai, dan karakter berasal dari bahasa Arab "khuluqun" yang dapat diartikan sebagai budi pekerti, tabiat, kebiasaan, dan tingkah laku. Secara istilah, akhlak adalah sifat yang melekat dalam jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan akhlak adalah segala perbuatan manusia yang dapat dinilai baik maupun buruk. Dalam Islam, memiliki akhlak yang baik sangatlah penting. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut"Tidak ada sesuatu apa pun yang lebih besar di dalam timbangan Mizan dibandingkan akhlak mulia." HR. AhmadSaah satu cara untuk memahami tentang akhlak yang baik adalah melalui ceramah. Ada beberapa ceramah tentang akhlak yang bisa dijadikan referensi dan pembelajaran. Ceramah tentang AkhlakIlustrasi umat Muslim yang sedang mendengarkan ceramah. Foto PexelsDirangkum dari buku Ayo Mahir Berceramah untuk SMA/MA oleh Indah Kumara Putri, dkk., serta Kebaikan Akhlak dan Budi Bekerti oleh Retno Widiyastuti, berikut adalah beberapa ceramah tentang akhlak yang bisa dipahami umat Ceramah tentang Akhlak 1Assalamualaikum warahmatullahi kesempatan kali ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak sekali nikmat sehat, nikmat iman, serta hidayah-Nya kepada kita selaku hamba-Nya, sehingga dapat berkumpul di tempat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, di mana atas berkat perjuangan beliau dan para sahabatnya sehingga kita dapat merasakan indahnya Islam seperti sekarang yang dirahmati Allah, saya akan menyampaikan ceramah tentang akhlak. Akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan kita terjun ke dunia masyarakat, kita haruslah mempunyai bekal akhlak atau perilaku yang baik terhadap diri kita terhadap diri sendiri adalah pemenuhan kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri, baik yang menyangkut kebutuhan jasmani maupun atau perilaku terpuji yang harus dimiliki manusia terdiri dari beberapa sifat, salah satunya jujur. Perilaku jujur merupakan dasar dari sendi kehidupan. Jujur adalah sikap dasar untuk membangun kepercayaan dari orang lain. Seseorang yang tidak memiliki kejujuran tidak akan memperoleh kepercayaan dari siapa itu, kita harus memiliki rasa percaya diri. Rasa percaya diri sangat kita perlukan agar kita tidak ragu dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawab dalam kehidupan kehidupan bersosial, kita juga perlu memiliki sikap ramah dan sopan untuk menjaga hubungan antarsesama tanpa mempunyai perasaan bahwa diri kita lebih baik dibandingkan dengan yang dalam menjalani kehidupan, sikap ikhlas sangat diperlukan agar hati menjadi tenang. Ikhlas berarti memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Sikap ikhlas ini akan membuat seseorang memiliki jiwa sosial yang yang baik akan membedakan kita sebagai manusia dengan makhluk yang lain, serta mengangkat manusia ke derajat yang tinggi dan mulia. Sedangkan akhlak yang buruk akan membinasakan diri Anda memahami pentingnya memiliki akhlak yang baik, maka teruslah berusaha untuk berbuat baik kepada diri sendiri dan orang apa yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, semoga apa yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih atas warahmatullahi seorang pria yang melakukan ceramah di hadapan jemaah Muslim. Foto Unsplash2. Ceramah tentang Akhlak 2Assalamualaikum warahmatullahi kita bersyukur atas rahmat serta kasih sayang yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita selaku umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah seperti sekarang kesempatan kali ini bahasan kita adalah mengenai pentingnya akhlak terhadap keluarga. Keluarga merupakan bagian terkecil dari suatu masyarakat. Akhlak dalam sebuah keluarga akan ditentukan oleh akhlak dari para anggota keluarga atau orang-orang yang ada di keluarga itu. Misalnya, akhlak suami terhadap istri dan sebaliknya, akhlak ibu terhadap anak dan sebaliknya, serta akhlak anak terhadap kakek, nenek, dan orang yang lebih masing-masing anggota keluarga mempunyai akhlak yang baik, maka kebahagiaan dalam sebuah keluarga akan merupakan tempat pendidikan akhlak dan budi pekerti yang terbaik dibandingkan tempat pendidikan yang lain. Hal ini karena melalui keluarga, orang tua dapat memberikan pendidikan akhlak kepada anak sedini lingkungan keluarga inilah pembentukan akhlak lebih mudah diterima oleh anak. Keluarga bisa dibilang sebagai "jalan tol" untuk membentuk akhlak dan budi pekerti anak. Melalui pendidikan akhlak dan budi pekerti yang berbasis keluarga, anak akan makin sadar terhadap kehadiran dirinya di dunia. Dalam keluarga dan lingkungan sekitar yang harmonis, anak akan cenderung berakhlak dan berbudi pekerti baik. Sebaliknya, pada anak yang tumbuh dalam keluarga yang kurang harmonis, pembentukan akhlaknya akan kurang demikian, kita sebagai orang tua penting untuk mengajarkan akhlak yang baik kepada anak. Seperti yang kita ketahui, sekarang banyak sekali anak yang memiliki sikap kurang sopan dan baik terhadap orang lain. Untuk itu, didikan dari orang tua dan keluarga sangat rasa demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima warahmatullahi Ceramah tentang Akhlak 3Assalamualaikum warahmatullahi kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak sekali kenikmatan kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, di mana atas berkat perjuangan beliau dan para sahabatnya sehingga kita dapat merasakan indahnya Islam seperti sekarang yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ceramah singkat mengenai salah satu bentuk akhlak yang baik terhadap Allah, yaitu ikhlas. Dalam arti yang sering kita ketahui bahwa ikhlas merupakan segala sesuatu yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Arti ikhlas ini sudah benar, tapi sebenarnya kurang tepat. Dalam agama Islam, ikhlas berarti melakukan sesuatu karena Allah. Misalnya, dalam hal ibadah, ikhlas berarti melakukan ibadah karena Allah, bukan karena yang lain, seperti ingin dipuji dan ingin terlihat saleh, tetapi memang benar-benar karena Allah. Sebagaimana dengan firman Allah dalam surah Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya, "Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya."Ikhlas akan menjadi sangat penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan. Sebab, pada setiap amalan yang kita lakukan tanpa didasari dengan keikhlasan, maka amalan tersebut dipandang tidak sah di hadapan juga menjadi alat ukur pada setiap amalan yang kita lakukan. Semakin kita ikhlas, maka pahala yang akan kita dapatkan juga akan semakin besar. Semakin ikhlas seseorang dalam beramal, maka akan semakin besar pula balasan yang akan Anda memahami pentingnya ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, maka latihlah hati untuk selalu ikhlas pada setiap hal. Saya rasa cukupkan sekian, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf. Terima warahmatullahi itu akhlak?Apa tujuan ceramah tentang akhlak?Kata akhlak berasal dari mana?
KekuranganMetode Ceramah. 1. Pelajaran berjalan membosankan dan siswa-siswa menjadi pasif, karena tidak berkesempatan untuk menemukan sendiri oleh konsep yang diajarkan. Sisawa hanya aktif membuat catatan saja. 2. Kepadatan konsep-konsep yang diberikan dapat berakibat siswa tidak mampu menguasai bahan yang diajarkan. 3.
Demikianpembicaraan saya mengenai kebersihan dalam Islam, terimakasih banyak atas perhatiannya, "Allah adalah Dzat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya" Demikianlah pembahasan tentang Pidato Bahasa Arab tentang Kebersihan Lingkungan. Semoga bermanfaat . Contoh Pidato Bahasa Arab Tentang Pendidikan
e05prk.