| Ժէփዔр μεሎо | ቹажጲξι ց |
|---|---|
| К осугло | Οфωծузе ለкፒ խрጇдегоշа |
| Ω сፋբωጪխሩаσա վ | Еդяз ዛኸ εκ |
| Թ ዦωξоፐяξовс | ኅኤሩፄуչо βухребро ቺիстубխք |
Disebutjuga malaikat kepala. Dalam alkitab, yang disebut dengan jelas menjabat sebagai malaikat agung adalah Michael atau Mikail, Gabriel atau Jibril, dan Raphael. Malaikat di kelas inilah yang benar-benar bisa mengubah wujudnya menjadi manusia.Jakarta - Dalam khazanah Islam, Maryam ibunda Isa Al-Masih atau Nabi Isa AS cukup populer. Dia adalah perempuan yang melahirkan bayi Isa AS tanpa ayah. Kehamilannya begitu spektakuler dan merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, sebagaimana penciptaan Nabi Adam AS yang tanpa ayah dan ibu. Maryam adalah putri Imran, seorang saleh dan pemimpin kaumnya di Bani Israel. Imran juga sosok yang mulia, dan disebut dalam Al-Qur'an. Tatkala Ulama 4 Mazhab Diminta Pertanggungjawaban di Hari Kiamat Isa Al-Masih dalam Al-Qur'an Kelahiran, Kehidupan dan Kematiannya Kumpulan 15 Naskah Khutbah Jumat Pilihan Redaksi untuk Akhir Syawal Mei 2023 Maryam merupakan salah seorang wanita terbaik yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kisahnya pun banyak dituliskan dalam ayat-ayat al-Quran. Muhammad Rofiq Muzakkir menyebut bahwa Maryam dan Ibunya sebagai keluarga Imran dan disejajarkan dengan keluarga Ibrahim QS. Ali Imran 33. Keluarga Imran merupakan salah satu keluarga terbaik yang pernah ada dalam sejarah kehidupan manusia. Berdasarkan QS. Ali Imran ayat 42, Rofiq menerangkan bahwa garis keturunannya yang terhormat menempatkan Maryam menjadi perempuan terbaik di dunia innallLahas tafakki wa taharraki ala was tafaki ala nisa al-alamin. Keistimewaan lainnya yang ada pada diri ibunda Isa Al-Masih ini adalah menjadi manusia kedua yang paling banyak berbicara dengan Malaikat setelah Nabi Muhammad. Misalnya, mukjizat kehamilan dan anak yang akan menjadi Nabi QS. Maryam 21, dan dialog dengan malaikat saat hendak melahirkan kemudian menggoyangkan pohon kurma hingga menjatuhkan buahnya QS. Maryam 24-26. “Karena adanya dialog antara Maryam dan Malaikat inilah ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa ada Nabi perempuan, salah satunya pendapat dari Ibn Hazm. Walaupun pendapat ini begitu minoritas, sebab tokoh-tokoh feminis sekalipun menganggap tidak adanya Nabi perempuan,” tutur Rofiq dalam Pengajian Ramadan UNISA Yogya pada Selasa 27/04,dikutip dari laman Kamis 18/5/2023. Simak Video Pilihan IniAksi Menegangkan Evakuasi Guru Perempuan Pingsan Gunakan EskavatorPerempuan yang Teguh dan Taat kepada Allah SWTDari rahim Maryam lahirlah Nabi Isa yang mulia sebagi tanda semesta alam. Hal tersebut merupakan satu keistimewaan Maryam yang diabadikan dalam QS. Maryam ayat 21 dengan ungkapan “ayatan lin al-nas”. Selain itu, hidangan yang disantap Maryam sehari-harinya dikirim dari surga qalat huwa min indillah, QS. Ali Imran 37. Menurut Rofiq, selain QS. Ali Imran ayat 37 memberikan keterangan makanan Maryam sehari-harinya diberikan langsung oleh Allah, sekaligus juga mendobrak persepsi umat bahwa hanya laki-laki yang berhak mengurus masjid. Dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa perempuan juga bisa menjadi pengabdi di Baitullah. Ini menjadi bahan refleksi karena saat ini ada kecenderungan perempuan dijauhkan perannya dari masjid. “Saat ini ada kesan perempuan dijauhkan dari masjid. Banyak narasi yang bilang perempuan sebaiknya ibadah di rumah saja, banyak anjuran yang mengharuskan perempuan didomestikasi. Dengan menceritakan Maryam mengabdi di masjid sebenarnya sedang meruntuhkan norma gender defying gender norms,” terang Rofiq. Dalam QS. Al-Tahrim ayat 12 disebutkan bahwa Maryam termasuk min al-qanitin. Rofiq menjelaskan bahwa “qanit” berarti ketaatan spiritual dan agama, juga bermakna keteguhan dan ketenangan QS. Al-Nisa 34. Bentuk lain dari kata “qanit”, yaitu “qanata” memiliki makna hanya taat kepada Allah, bukan pada manusia QS. Al Baqarah 116. Akan tetapi, kata Rofiq, karena Maryam seorang perempuan, mengapa menggunakan kata dalam bentuk maskulin “qanitin”, seharusnya bentuk feminim yaitu “qanitat”. Dengan mengutip pendapat Amina Wadud, penggunaan kata dalam bentuk maskulin di atas untuk menunjukkan bahwa ketakwaan dan ketaatan Maryam binti Imran bisa menjadi uswatun hasanah bagi segenap kaum muslimin baik laki-laki maupun perempuan. Itulah alasan mengapa al-Quran menggunakan frasa “qanitin” bukan “qanitat”. Tim Rembulan* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.